Jumat, 16 Maret 2012

Puisi Kelas VII_1


RINDUKU PADAMU
Karya: Annisa Tahdiyatus Salma
Aku selalu merindukanmu
Namun sekarang kau telah tiada
Namun cintaku takkan pernah pudar padamu
Indahnya masa-masa ketika kau merawatku
Sekarang aku termenung memikirkanmu
Aku selalu mengingat jasamu

Tanpamu hidupku menjadi hampa
Aku selalu merindukanmu
Hatiku terasa pedih tanpamu
Dialah pelita dalam hidupku
Izinkan aku menggenggam tanganmu memohon maafmu
Yakinkan diriku kau akan selalu mengasihiku
Aku selalu merindukanmu
Tetapi engkau kini tlah tiada
Untuk itu aku mau bertaubat
Sayangilah aku bu, walaupun engkau telah tiada

Sampai kapanpun aku selalu merindukanmu
Aku selalu mengingat jasamu
Lilin cintamu yang pernah hidup di hatiku kini pudar seiring pergimu
Mohon ampunilah aku ibu
Aku selalu merindukanmu


ALAM

Karya: Muhammad Kevin Adrian


Mengapa kini banyak terjadi bencana alam
Untuk itu aku menjaga alam
Hutan-hutan ditebang dan tak ditanam kembali
Air sungai bergabung dengan air limbah
Manusia yang membuat ulah
Manusia yang menaggungnya
Aku akan menjaga hutan
Demi keselamatan bumi
Karena bersih itu pangkal sehat
Enaknya melihat pemandangan yang bersih
Firasatku mengatakan
Ini adalah alam yang sehat dan bersih
Namun karena manusia yang jahil
Akan merusak alam
Demi keamanan alam
Rasa ingin melindungi alam
Ingatlah alam adalah tempat hidup kita
Aku akan merawat alam
Nan bersih dan sehat


RINDU IBU

Karya: Fitri  Muliani


Fajar yang selalu tersenyum mengingatkanku pada senyummu
Ibu yang selalu menerangi hidupku
Tapi sekarang kau telah tiada
Rasanya aku merasa sangat kehilangan
Ibuku yang kucinta

Mengapa kau tinggalkan aku
Untuk itu aku selalu mengingatmu
Luka hatiku lantaran pergimu
Ibu ingatlah anak yang kau tinggalkan
Anakmu terpaku sedih kehilanganmu
Namun diriku takkan pernah berhenti menyayangimu
Inginku peluk dirimu ibu


JANGAN BERBUAT MAKSIAT

Karya: Muhammad Rahim

Manusia di dunia ini pasti semua akan mati
Untuk itu marilah kita bertobat kepada Allah
Hari terus berganti
Akan mendekati kematian
Maka janganlah kita berbuat maksiat
Maksiat itu perbuatan  yang dibenci Allah
Azab neraka akan menyiksamu bila kau berbuat maksiat
Dan ingatlah juga azab kubur
Rasa yang tak tertahankan
Allah pernah berkata:
“Hai Orang-orang yang beriman, janganlah kamu berbuat maksiat
Ingatlah selalu azab Allah
Maka janganlah kau sekali-kali berbuat maksiat”


MEMBALAS JASA IBU

Karya: Nuzula Firmaniar


Naungan yang kau berikan
Untuk anakmu yang engkau saying
Zalimnya dirimu kau tanggung sendiri
Untuk orang yang kau cinta
Luka yang kau derita
Akan menambah sakitnya hatimu
Fajar yang selama ini bersinar terang
Ingin menjauh dariku
Rela kau berkorban demiku
Menanggung semua cobaan, namun…
Aku tidak pernah membalas jasamu
Namamu akan selalu kuingat
Ibu yang selalu mencintaiku saatku bersedih
Aku akan rela melakukan apa saja demimu
Rela demi membalas jasamu


RINDUKU SAHABATKU

Karya: Rahmatun Lil Alamin


Rinduku kepadamu sahabatku
Apakah kau merindukanku
Hari demi hari telah kulalui tanpamu
Mungkinkah hari demi hari kau melupakanku
Aku sangat merindukanmu
Telah kudapatkan teman yang lain
Untuk menggantikan dirimu
Namun tidak ada yang bias menggantikan dirimu

Langkah demi langkah kujalani tanpamu
Ingin rasanya kususuli dirimu kea lam sana
Langkah kakiku tak hentinya melangkah

Apa yang terjadi? Kenapa aku tak menemukanmu
Lalu kupandangi sebuah gundukan tanah dan seorang wanita cantik
Apakah itu kau? Aku coba tuk mendekati & kuraih tanganmu namun kau pergi
Mungkinkah dia telah pergi meninggalkanku
Itu semua ku harap mimpi
Namun itu semua nyata,


IBU

Karya: Sahika Della



Selalu kuingat kau
Aku ingin menemanimu
Hingga akhir nanti
Ingin kupeluk kau
Kau bagaikan bidadari
Aku mencintaimu ibu
Duniaku teras hampa tanpamu
Elegy ini kutulis untukmu
Lilin cinta yang dulu kau nyalakan pudar kala kau pergi
Lebih dari tujuh luka membekas
Aku lara……





Tidak ada komentar:

Posting Komentar